Pengertian Ishraf Lengkap dengan Dalil / Firman Allah dan Contoh Perilaku

Leave a Comment
Saya akan menuliskan beberapa perilaku tercela yang di benci Allah yang mana Diharapkan anda dapat Mengidentifikasi, Paham , menghindari serta mengetahui akibat dari perilaku-perilaku tercela


Israf

Secara Bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafu, israfa yg artinya memboroskan, membuang-buang, melampaui batas atau berlebih-lebihan.

secara istilah adalah melakukan suatu perbuatan yg melampaui batas  atau ukuran yang sebenarnya

Israf adalah perbuatan yg tidak di senangi oleh Allah karena perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh allah Ta'ala

Pengertian Ishraf Lengkap dengan Dalil / Firman Allah dan Contoh Perilaku


Firman Allah

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ


 "wahai anak cucu adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
( memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tiddak menyukai orng-orang yang berlebihan."
(Q.S Al-a'raf[7]:31)

Contoh

  • Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuk manusia.
  • Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia.
  • Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat.

Cara Menghindarinya?

Lawan dari berlebih-lebihan adalah hemat. Setiap manusia dalam mengurangi hidup pastilah behadapan dengan berbagai persoalan, baik persoalan yang berkaitan dangan harta benda maupun dengan persolan lainnya yang memerlukan sebuah penyelesaian.

Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat nanti, jadi segala apa yang kita perbuat di dunia nantinya akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta'ala.

Artikel ini bersambung ke artikel berikutnya yang tentang Fitnah, Gibah dan Tabdzir yang telah saya ringkas secara mendetail.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment